Jumat, 25 September 2009


Sebuah adaptasi sinema dari novel fenomenal LASKAR PELANGI karya Andrea Hirata.
Hari pertama pembukaan kelas baru di sekolah SD Muhammadyah menjadi sangat menegangkan bagi dua guru luar biasa, Muslimah (Cut Mini) dan Pak Harfan (Ikranagara), serta 9 orang murid yang menunggu di sekolah yang terletak di desa Gantong, Belitong. Sebab kalau tidak mencapai 10 murid yang mendaftar, sekolah akan ditutup.
Hari itu, Harun, seorang murid istimewa menyelamatkan mereka. Ke 10 murid yang kemudian diberi nama Laskar Pelangi oleh Bu Muslimah, menjalin kisah yang tak terlupakan.
5 tahun bersama, Bu Mus, Pak Harfan dan ke 10 murid dengan keunikan dan keistimewaannya masing masing, berjuang untuk terus bisa sekolah. Di antara berbagai tantangan berat dan tekanan untuk menyerah, Ikal (Zulfani), Lintang (Ferdian) dan Mahar (Veris Yamarno) dengan bakat dan kecerdasannya muncul sebagai pendorong semangat sekolah mereka.
Di tengah upaya untuk tetap mempertahankan sekolah, mereka kehilangan sosok yang mereka cintai. Sanggupkah mereka bertahan menghadapi cobaan demi cobaan?
Film ini dipenuhi kisah tentang tantangan kalangan pinggiran, dan kisah penuh haru tentang perjuangan hidup menggapai mimpi, serta keindahan persahabatan yang menyelamatkan hidup manusia, dengan latar belakang sebuah pulau indah yang pernah menjadi salah satu pulau terkaya di Indonesia

Senin, 21 September 2009

SINOPSIS KETIKA CINTA BERTASBIH


Seperti yang dijanjikan sebelumnya, berikut sinopsis Ketika Cinta Bertasbih 2. lanjutin ya ....!
Bermula dengan penuturan tentang keindahan suasana dini hari di Pesantren Darul Quran, Kang Abik berhasil mengajak pembacanya untuk seakan memasuki satu demi satu alur cerita di bagian kedua dari karya dwilogi Pembangun Jiwa-nya “Ketika cinta Bertasbih” ini.
Kehadiran seorang gadis jelita dengan kekhusyuan ibadahnya di sepertiga malam terakhir itu, telah memperkuat karakter ia, seorang mahasiswi terbaik di Al Azhar University, ialah Anna Althafunnisaa. Seorang putri dari Kiai Lutfi pemilik pondok pesantren Daarul Qur’an.

Kisah berlanjut dengan pemaparan suasana kegundahan hati seorang master lulusan terbaik pula dari Universitas tertua di dunia itu. Furqan. Tentunya kita masih ingat ia ketika disaat-saat kebahagiaan ia akan keberhasilannya meraih gelar master, ia juga harus rela menyandang predikat sebagai pengidap HIV di Ketika Cinta Bertasbih (KCB) 1.
Kegundahan hati itu terus berlanjut walaupun sampai ketika Anna menerima pinangannya dari Furqan. Ia bagai berada di ujung sebuah tebing kebimbangan, antara meneruskan ke jenjang pernikahan atau membatalkan semuanya.
Sampai akhirnya, pil pahit harus ditelan oleh banyak dari para pria yang selama ini menaruh hati pada Anna Althafunnisaa. Tak terkecuali Khairul Azzam, seorang mahasiswa Al Azhar yang baru dapat menyelesaikan kuliahnya setelah hampir 9 tahun lamanya ia berada di negeri para nabi itu. Pada bagian kedua karya dwilogi ini diceritakan tentang kepulangan Azzam yang disambut bahagia oleh keluarganya. Banyak perubahan yang terjadi pada kehidupan keluarga Azzam jika dibandingkan dengan kehidupan 9 tahun yang lalu sebelum ia berangkat menunaikan cita-cita. Salah seorang adiknya yaitu Ayatul Husna kini telah menjadi seorang cerpenis remaja yang mendapatkan penghargaan dari Menteri Pendidikan Nasional Indonesia.
Keberadaan tokoh-tokoh sebelumnya di KCB 1, serta hadirnya tokoh-tokoh baru di KCB 2 semakin membuat karya ini terasa begitu wah. Bahkan menurut saya pribadi jika dibandingkan dengan KCB 1, KCB 2 ini jauh lebih bagus dalam segi penuturan kisahnya.
Ada beberapa cerita yang telah usai di KCB 1 dan tidak sedikitpun tertulis kembali di KCB 2, seperti halnya kisah kekecewaan Fadhil ketika seseorang yang sangat berarti dalam hidupnya, yang ia pernah harapkan dapat menjadi belahan jiwanya ternyata menikah dengan sahabatnya sendiri.
Konflik tajam terjadi pada beberapa bagian dari novel ini, diantaranya pada shubuh hari ketika terjadi keributan di rumah Azzam, disana diceritakan tentang seorang paman yang akan menembak dan membunuh keponakannya sendiri. Kemudian klimaks cerita ini terjadi ketika terjadi kecelakaan dimana yang menjadi korbannya adalah Azzam dan Ibunya, mereka terpelanting jatuh dari atas sepeda motor karena tertabrak bus yang ugal-ugalan, sampai akhirnya Azzam harus rela berbaring di rumah sakit menderita patah tulang, sementara ibunya berpulang menghadap ke hadirat Alloh SWT.
Ada raut kesedihan disana, padahal saat musibah itu terjadi adalah hanya berselang 4 hari sebelum pesta pernikahan Azzam dengan seorang dokter dari Kudus.
Ada banyak kisah yang terjadi secara tiba-tiba diluar dugaan para pembaca. Namun secara keseluruhan, kesinambungan cerita dari satu tokoh yang ditampilkan dengan tokoh lain di bagian lainnya, masih tetap menjadi satu ciri khas dari karya-karya kang abik, yang mampu membuat decak kagum para pembacanya.
Selain dari kuatnya alur serta penokohan dalam KCB 2 ini, kang abik juga masih terlalu lihai menceritakan keseharian dalam kehidupan pesantren, tentunya ini mungkin karena sesuai dengan latar dari kehidupan kang abik itu sendiri. Kemudian, satu persatu keilmuan tentang fiqih, aqidah, dan lain sebagainya tetap menjadi suguhan utama yang beliau munculkan dalam bagian cerita ini, tanpa sedikitpun membuat para pembaca merasa digurui.
Bukan hanya kisah cinta, nilai-nilai semangat wirausaha atau jiwa entrepreneurship yang dimiliki Azzam, masih berlanjut di KCB 2. Bahkan nilai inovatif serta kerja kerasnya telah mengantarkan ia menjadi salah satu pengusaha muda dari kota Solo.
Jika dibandingkan dengan bagian sebelumnya, KCB 2 ini memang jauh lebih diperuntukkan bagi kalangan dewasa. Keromantisan sebuah pasangan suami istri dimunculkan melebihi apa yang pernah muncul di Ayat-ayat Cinta.
Namun alhamdulillah, akhirnya semua berlalu dan berakhir pada satu hal yang justru jauh tidak terbayangkan sebelumnya. Satu kisah cinta Khairul Azzam dengan Anna Althafunnisaa menutup akhir cerita ini dengan manis.

Minggu, 20 September 2009

LEBARAN Q


Lebaran q kali ini sangat mengesankan,... haha karena aq bandel saat kelurga q mo pada silahturahmi k PONDOK GEDE aq gx ikut
aq ' tante q malah k PEJATEN VILLAGE bwat nonton KCB 2 ...
HEHE

Jumat, 18 September 2009

TAKBIRAN.....


Hufftthh...

Gx terasa hari ii dah mlm takbiran aja...
Suasana lbrn dan terasa KENTAL di rmh q...
mama & nenek q dah mulai masak2 ktpat dll

huwwww


BAU masakan yg sedap dah terasa d rumahku dari abis subuh
BAU itu menggoda imanku untuk berpuasa hari ini
tapi tenang saja....
aq brusaha untuk tdk BOLONG di hari terakhir

SEMANGAT.......

Kamis, 17 September 2009

BRATZ THE MOVIE


The four best friends: Cloe, Yasmin, Sasha and Jade, are about to start high school. Although nervous, they feel excited and confident that they will excel. Head girl Meredith Baxter Dimly wants everyone to belong to a group (i.e. a clique), and goes about organizing people. She doesn't like the independent spirit of the four girls. She plots to destroy their friendship and make them conform to her pre-fabricated cliques. Cloe is an ace soccer player. She meets Cameron and is instantly smitten. Sasha is soon recruited as a cheerleader for her cheering ability. She wows the sqaud, including the head cheerleader. Jade does well in science club and designs great outfits. She meets Dexter and there's definitely chemistry betwen them. Yasmin's special talent is to sing; however she has terrible stage fright. She meets Dylan, who is deaf, but he is very good at lip reading. She makes a crass remark to him, and, of the group of four, it is she who ends up making a terrible start to her High School career. The friends begin to drift apart, as they are compelled to stay within their cliques.

The film then moves forward two years, and the girls no longer see or speak to each other. It's just as Meredith wanted and she acquires a temporary victory. Meredith is also organizing a talent show and she engineers it every year so that she can win. By enlisting the least talented acts and throwing out any real competition, this virtually solidifies her victory. Coupled with the fact that her adoring father is the school principal, this further enables Meredith to behave in such an appalling manner.

Yasmin begins to get to know Dylan, who is learning to "feel" the music he can no longer hear. Cloe and Cameron really like each other, but Meredith likes Cameron as well, and goes out of her way to sabotage their relationship. Meredith sends her dog to mess with Cloe and Cameron. The dog trips Cloe and sends her food flying on top of Jade. A series of food accidents happen and connects to all the girls causing them to start a food fight between all of the students. This makes the girls accidentally break the principal's bust and the vice principal sends them to detention. However, this has the opposite effect that Meredith desires when the girls repair their damaged relationship and vow to stay together. Meredith, furious pulls out her thumb drive, in which she stores embarrassing videos and files of other students.

Meredith prepares for a second "Sweet Sixteen Party" in a bid to secure her waning popularity, even having MTV film it, but it turns out badly for her. When Meredith is done with her own performance, she calls on Yasmin to sing, embarrassing her with a video that was given to her by Yasmin's brother. Later Yasmin bumps into Dylan. They almost kiss but Meredith puts a stop to it. She then catches Cloe and Cameron talking, and quickly stops them. Meredith's downfall begins thereafter in spectacular fashion when the servants she hired for the party refuse to serve her. Then she falls off the back of an elephant she rented for the party. Next she crashes into her birthday cake, and finally plunges into the pool. Completely humiliated, Meredith screams out in rage, calling the girls "brats". They decide to take the name as their heading, and now they are known as BRATZ.

Throughout the film, Sasha is coping with her separated parents, she gets confused about who she is meant to be staying with on occasion, and wants them to try again. Cloe and her mother are struggling to make ends meet, this forming a crucial part of the talent contest thread. Jade, beautiful as she is clever, is nonetheless keeping a part of her identity hidden from her parents. This hiding of the identity applies in particular to her overprotective mother. This makes her uncomfortable as Jade's mother oppresses her. There are moments of comic relief, which are provided by the younger siblings of Yasmin and Meredith. Comic relief moments also appear when we see the Vice Principal and Principal Dimly. Cherish appears to hate her elder sister, Meredith, and the two have a series of poisonous exchanges. Yasmin's younger brother inadvertently provides Meredith with a great deal of ammunition against the Bratz girls.

Inevitably the film ends happily, when the girls confess to everyone about their secrets at the Talent Show, but pointing out the good things about them. They perform together, overpowering Meredith. During the song, the girls kiss their boys of choice on the cheek. In the end, Meredith wins the trophy. The girls win the scholarship, which they give to Cloe. The girls are also invited to a red carpet premiere, and sing at the premiere as the credits roll down.

MY IDOL!!!!!!!


Widi Vierra Band

Published on: 24th April, 2009,

Sapa ga’ kenal Widi Vierra Band? Hohoho… ketinggalan tuw bagi yang ga’ kenal cewek imut ini. Pernah liat video Lagu Dengarkan Curhatku, ada vokalis yang pake rok mini, yang gayanya centil tapi cantik? Nah, itu tuw yang namanya Widi Soediro Nichlany alias Widi Vierra. Nie buat kalian yang pengen tau biodata Widi Siswa SMA Bakti [...]

SEBELLL

Gw sebel sama satu orang mantan kk kls gw...
dia tuh klo d FB bisanya ngikutin gw ajah
gw share video dr YOUTUBE dia ngikut
gw suka lagu sherina dia ngikutin
kurang kerjaan bgt tuh orang

Rabu, 16 September 2009

BERSAMAMU...


Memandang wajahmu ceria membuatku tersenyum senang indah dunia.....
Tentu saja qta pernah mengalami perbedaan..... qta lalui

Tapi aq merasa jth terlalu dlm cintamu......
q taakan berubah
q tak ingin kau pergi.....
slamanyaaaaaa WOOOOOOOO

REFF:

q kan setia menjagamu bersama dirimu2 WOOOO
Sampai nanti akan slalu bersama drmu2

........ dsb (cpk tw ngetik)

Selasa, 15 September 2009

curhat ea...

hari ini aq malay beudh rasanya ni badan gx mau bediri dr tempat bobo
agh................................
aq hanya mau bobo nonton klo gx ol.......
pa ini efek puasa??
keyaghnya gx deh soal klo masih skola gx gini2 bgd
hufffttt... howaaaa!!!!!!!!!!
knp si orang2 di dunia pada males bgd posting blog mrk
gw blng enakan main blog dr pada maen FB lama2 maen FB bosen juga
gw aja eang br punya FB 3 bln dah bosen knp sih tu orang2 yg dah punya fren bnyk d FB gx bosen2
gw yg br punya fren d FB 497 orang dah bsen gmn eang dah 1000 lebih aneh???????

hari ini h-4 apa h-5???

sebenernya hari ini h-4 pa h-5 sih gw bingung lebarannya hari apa??? minggu pa senen???
gw pengen buru2 lebaran smg lebarannya hari minggu ea...

Senin, 14 September 2009




beuh!!!!!

ni hari gw gx blh kut reuni d KS...
sual moms qw mo pergi
hikshikshiks
ya udh lah qw maenan aja d hummm
hehehehehe

Minggu, 13 September 2009

Hari Ini menyebalkan!!!

Malay...
iTu yg q dapetkan hari ini
sedikit cpek bis malem pulang dari hum nenek malem bgd...
macih ngantug tp gx bisa tdr...
bingung ea...

Jumat, 11 September 2009

remember me in your live!!!

Kalau lw susah aja lw inget ma gw
klo lo sedih aja lw inget trus dateng k gw
eh waktu lw dah hebat keyagh skrng aja lw lupa ma gw
penghianat lw... :P